C masyarakat menjadi sejahtera karena potensi yang dimiliki oleh daerah tersebut sehingga bisa menikmati segala bentuk kebutuhan yang diperlukan D. ekonomi kreatif suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh keuletan masyarakatnya dalam menggeluti profesinya dan menyadari potensi yang dimiliki daerahnya. 11. Dalammodul ini akan mempelajari tentang penyelesaian masalah konstektual dalam kehidupan sehari-hari dengan menggunkan konsep barisan dan deret aritmatika E. MATERI Permasalahan : Perhatikan gambar dibawah ini jika pada baris paling depan tesedia tiga kursi, baris kedua tersebut 6 kursi dan baris ketiga 9 kursi maka : a. Ashort summary of this paper. 29 Full PDFs related to this paper. Read Paper. JILID 3 Tata 3 Busana Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Manajemen Berikut11 Metode Pembelajaran Matematika Yang Efektif Digunakan: 1. Metode Ceramah. Metode ceramah merupakan metode mengajar yang paling banyak dipakai, terutama untuk bidang studi non eksakta. Hal ini mungkin dianggap oleh guru sebagai metode mengajar yang paling mudah dilaksanakan. Jika bahan pelajaran dikuasai dan sudah ditentukan urutan Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. soal Dasar Teknologi Menjahit mempelajari bagaimana cara menjahit, contoh soal menjahit dan jawabannya, teknologi menjahit kelas 10, bisban dibuat dari kain yang digunting, langkah pertama memulai jahitan adalah yang termasuk alat jahit pokok kecuali, kumparan atau spul fungsinya untuk, ciri-ciri jarum mesin jahit manual adalah, alat penahan sepatu pada mesin jahit adalah, contoh soal piranti menjahitjarak antara mata dengan jahitan adalah, contoh soal tentang kebaya,soal tentang pemeliharaan mesin jahit, soal soal busana industri, kursus menjahit di blk ,materi pembuatan busana custom made kelas 11, semua peralatan menjahit disebut, kampuh untuk kerung lengan adalah, soal dan kunci jawaban tata busana smk pdfsoal Dasar Teknologi Menjahit kelas x eassy dan pilihan ganda dengan jawabannyabentuk penyelesaian suatu busana, kecuali,soal pembuatan busana custom made kelas xii,depun sebaiknya dibuat selebar,jahitan pada tengah belakang rok adalah,istilah lain dari lingkar pesak adalah,soal tentang kebayasoal essay teknologi menjahit 1. Lebihan kain yang berfungsi untuk menggabunkan bagian yang satu dengan bagian yang lainnya pada busana adalah…a. Kampuh b. Kelim c. Kerah d. Manset e. Belahan 2. Penutup atau guntingan pada kain yang berfungsi memudahkan memakai atau melepas busana merupakan pengertian dari…a. Kampuh b. Kelim c. Kerah d. Manset e. Belahan 3. Lebihan kain pada bagian bawah rok celana ataupun pakaian disebut dengan…a. Kampuh b. Kelim c. Kerah d. Manset e. Belahan contoh soal menjahit dan jawabannya4. Besarnya kampuh pada proses cutting adalah a. 2 cmb. 1 cmc. 1 ½ cmd. 4 cme. 4 ½ cm 5. Panjang ban pinggang untuk rok adalah a. 2 cmb. 1 cmc. 1 ½ cmd. 4 cme. 4 ½ cm 6. Ciri-ciri jarum mesin jahit manual adalah...a. Tangkainya bundarb. Tangkainya kotakc. Tangkainya pipihd. Terdapat symbol DB pada pembungkusnyae. Terdapat symbol DC pada pembungkusnya7. Bunyi mesin keras atau terdengar kasar disebabkan oleh…a. Spul dan sekoci tidak sesuaib. Jarum tumpulc. Mesin berkaratd. Gigi mesin turune. Kurang minyak mesincontoh soal teknologi menjahit kelas 10 semester 18. Penyebab dari hasil jahitan mengerut dan kain ikut mengerut ketika dijahit adalah…a. Jarum tumpulb. Pengatur benang atas terlalu kencangc. Pengatur benang atas terlalu longgard. Spul dan skoci tidak sesuaie. Pemasangan jarum terlalu tinggi9. Pemasangan jarum mesin terlalu tinggi menyebabkan…a. Jarum putusb. Benang putus-putusc. Benang tidak terkait keatasd. Setikan mesin tidak rapie. Setikan melompat-lompat10. Yang bukan merupakan penyebab benang atas pada mesin jahit putus putus adalah …a. Pemasangan benang atas kurang tepatb. Benang atas terlalu renggangc. Ukuran jarum dan benang tidak samad. Pemasangan jarum tidak tepat/ jarum tumpule. Rumah kumparan atau skoci rusak11. Pada waktu mengatur jarak setikan pada mesin jahit, semakin kebawah berarti setikan makin... a. Besar b. Kecil c. Sedang d. Mengerut e. Merapat 12. Proses pemberian minyak pada mesin yang tepat adalah…a. Sesudah mesin digunakanb. 10 menit sebelum mesin digunakanc. Ditengah tengah proses menjahitd. Sebelum menjahite. Satu bulan sebelum dan satu bulan sesudah menjahitsoal pilihan ganda keterampilan menjahit13. Jangka pemberian minyak pada mesin apabila mesin tersebut sering dipakai adalah…a. Setiap hari b. Dua hari sekalic. Seminggu sekalid. Dua minggu sekalie. Sebulan sekaliPerhatikan gambar berikut ini untuk menjawab soal sampai !14. Gambar A merupakan bentuk dari fragmen…a. Saku klepb. Saku vestc. Saku paspoal d. Saku boboke. Saku samping15. Gambar B merupakan bentuk dari fragmen…a. Saku klep b. Saku vestc. Saku paspoald. Saku boboke. Saku samping16. Gambar C merupakan bentuk dari fragmen…a. Saku klep b. Saku vestc. Saku paspoald. Saku boboke. Saku sampingsoal dan kunci jawaban tata busana smk17. Bahan pelapis untuk tutup saku klep adalah…a. Viselin b. 2000 Fc. Kain gulad. Kain kerase. Kain flannel 18. Bahan pelapis yang digunakan untuk membuat saku vest adalaha. Viselin b. 2000 Fc. Kain gulad. Kain kerase. Kain flannel 19. Hal – hal yang tidak boleh dilakukan pada saat proses cutting adalah…a. Menandai pola dengan kapurb. Menggunakan karbon pada bagian buruk kainc. Mengamati arah serat kaind. Menggunakan rader polose. Menggunting dengan posisi kain diangkatsoal dan kunci jawaban tata busana smk pdf20. Tusuk dasar jahitan yang biasanya digunakan untuk membantu proses menjahit adalah…`a. Jelujur b. Feston c. Flanel d. Tikam jejake. Balut 21. Tusuk dasar jahitan yang digunakan untuk penyelesaian kelim bawah rok atau busana lainnya adalah…`a. Jelujur b. Feston c. Flanel d. Tikam jejake. Balut22. Dibawah ini yang bukan termasuk kegunaan dari rancangan bahan adalah …`a. Untuk mengetahui banyaknya bahan yang dibutuhkan sebagai desain busana yang akan dibuatb. Untuk menghindari kekurangan dan kelebihan bahanc. Sebagai pedoman waktu menggunting agar tidak terjadi kesalahand. Untuk mengetahui jumlah biaya yang diperlukane. Untuk menghindari pada saat proses pemotongansoal pilihan ganda kebaya23. Dibawah ini yang bukan termasuk kegunaan dari rancangan bahan adalah …`a. Untuk mengetahui banyaknya bahan yang dibutuhkan sebagai desain busana yang akan dibuatb. Untuk menghindari kekurangan dan kelebihan bahanc. Sebagai pedoman waktu menggunting agar tidak terjadi kesalahand. Untuk mengetahui jumlah biaya yang diperlukane. Untuk menghindari pada saat proses pemotongan24. Urutan teknik pemasangan tutup tarik reksliting yang benar adalah …`a. Menjelujur, tutup tarik disemat pada belahan, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan anjang belahan sesuai ukuranb. Membuat setikan lurus menjelujur, menentukan panjang belahan, menjahit tutup tarikc. Reksleting disemat pada belahan, menjelujur, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan anjang belahand. Menentukan panjang belahan sesuai dengan panjang tutup tarik, tutup tarik disematkan pada belahan, enjelujur, membuat setikan lurus dan ratae. Menandai pola, resliting disemat, dan dijahitlurus sesuai pola Urutan teknik pemasangan tutup tarik reksliting yang benar adalah …`a. Menjelujur, tutup tarik disemat pada belahan, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan anjang belahan sesuai ukuranb. Membuat setikan lurus menjelujur, menentukan panjang belahan, menjahit tutup tarikc. Reksleting disemat pada belahan, menjelujur, membuat setikan yang lurus dan rata, menentukan anjang belahand. Menentukan panjang belahan sesuai dengan panjang tutup tarik, tutup tarik disematkan pada belahan, enjelujur, membuat setikan lurus dan ratae. Menandai pola, resliting disemat, dan dijahitlurus sesuai pola kelim untuk pakaian anak dengan menggunakan tusu1. Jelaskan perbedaan belahan pada busana laki laki dan perempuan?2. Jelaskan perbedaan proses menjahit ban pinggang dan manset?3. Sebutkan langkah langkah menjahit rok lipit hadap?4. Jelaskan tahapan membuat rancangan harga pada rok?5. Jelaskan tahapan membuat rancangan bahan pada rok?soal Dasar Teknologi Menjahit kelas x eassy dan pilihan ganda dengan jawabannyajenis jenis kecelakaan saat menjahit, buku teknologi menjahit kelas 10 semester 2, materi teknologi menjahit kelas 10 semester 1, piranti menjahit adalah, macam-macam alat pemberi tanda, mesin high speed adalah mesin jahit, berikut syarat pita ukuran yang baik, kecuali, yang termasuk alat jahit pokok adalah kecuali, berikut macam-macam jarum mesin jahit kecualisoal Dasar Teknologi Menjahit kelas x eassy dan pilihan ganda dengan jawabannya Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan Kompetensi Menyelesaikan busana dengan jahitan tangan Sub Kompetensi 1. Menyiapkan tempat kerja dan alat 2. Menyelesaikan busana dengan alat jahit tangan 3. Memelihara dan menyimpan alat jahit tangan No. Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Belajar Alasan Perubahan Tanda Tangan Fasilitator 1 Teknik penyelesaian kelim Teknik penyelesaian lubang kancing 18 jam 18 jam 2 Teknik pemasangan kancing hias Teknik pemasangan kancing tindih Teknik pemasangan kancing kait Teknik pemasangan bantal bahu 18 jam 10 jam 6 jam 10 jam Teknik penyelesaian busana a Tujuan kegiatan pembelajaran Pada akhir kegiatan pembelajaran teknik penyelesaian busana, peserta diklat mampu 1 menjelaskan sikap kerja yang positif dalam menjahit dengan tangan 2 menerapkan sikap kerja yang positif 3 menjelaskan teknik penyelesaian kelim 4 menyelesaikan kelim dengan teknik yang benar dan rapi 5 menjelaskan teknik pembuatan lubang kancing 6 membuat lubang kancing dengan tehnik yang benar dan rapi b. Uraian materi 1 Sikap kerja menjahit yang positif Dalam mengerjakan penyelesaian busana dengan alat jahit tangan , kita pada waktu bekerja harus memperhatikan sikap kerja yang positif. Duduk dengan benar tidak hanya membantu untuk melakukan pekerjaan dengan lebih baik, tetapi juga membuat pekerjaan lebih mudah dan mencegah kita dari rasa lelah yang muncul secara cepat. Gambar Sikap duduk yang benar dan salah Sikap duduk yang baik adalah posisi duduk nyaman, tidak kaku, posisi tegak dan punggung tetap lurus. Tempatkan kedua kaki di atas lantai, siku disamping badan, dan peganglah jahitan di atas meja, sehingga akan membawa pekerjaan pada jarak yang tepat dari mata. Posisikan tangan untuk dapat bekerja dengan nyaman di atas meja. Bentangkan kain di atas meja ………. …….. atau letakkan kain menggantung ke bawah Gambar Bekerja dengan potongan kain yang lebar Pencahayaan harus cukup terang saat kita menyelesaikan jahitan. Jika mungkin cahaya datang dari arah kiri badan. Pencahayaan yang kurang terang, akan membuat mata cepat lelah. Ketika mata lelah, istirahatlah sejenak, karena mata kita jauh lebih penting dari pekerjaan. Tangan kita harus dalam keadaan bersih saat memegang pekerjaan. Jari-jari tangan yang kotor akan mengotori pekerjaan. Oleh karena itu cuci tangan sebelum menjahit. Jika tangan menjadi basah pada waktu bekerja, cuci tangan atau taburi dengan sedikit talk. 2 Teknik penyelesaian kelim Kelim adalah penyelesaian tepi dari bagian-bagian busana. Kelim dilipat mengarah ke bagian buruk kain dan tepinya dapat diselesaikan dengan menggunakan mesin atau jahitan tangan. Lebar kelim bermacam-macam tergantung pada penempatannya, misalnya - kelim rok lebar kelim antara 3 – 5 cm - kelim blus lebar kelim antara 2 – 4 cm - kelim lengan lebar kelim antara 3 – 4 cm Penyelesaian kelim dikerjakan setelah busana selesai dijahit. Kelim sebaiknya dijelujur dan disetrika lebih dahulu sebelum diselesaikan dengan tusuk kelim atau tusuk flannel. a Teknik penyelesaian kelim dengan tusuk flanel Kelim diselesaikan dengan tusuk flanel terutama pada bahan tipis setengah tebal dan tebal yang pinggiran kain / tepi kelim diobras. Langkah kerja 1. Kelim dilipat sesuai lebar yang ditentukan, semat dengan jarum pentul pada beberapa tempat. 2. Jelujur sekeliling kelim kemudian dipres dengan setrika . 3. Selesaikan kelim dengan tusuk flanel . Cara mengerjakan dari kiri ke kanan dengan hanya mengambil 1 – 2 helai serat kain bersilang membentuk sudut yang sama jaraknya. 4. Benang dimatikan pada akhir tusuk flanel dan benang jelujur dibersihkan . Gambar Penyelesaian kelim dengan tusuk flanel b Teknik penyelesaian kelim dengan tusuk kelim Teknik ini dapat diterapkan pada bahan yang tipis sampai tebal baik pada tepi kelim yang diobras ataupun tidak. Langkah kerja 1 Tepi kelim dilipat selebar 0,5 cm 2 Lipat lagi selebar kelim yang ditentukan, semat jarum pentul kemudian dijelujur dan dipres dengan setrika. 3 Kelim diselesaikan dengan tusuk kelim, buat tusukan awal sebagai penguat pada lipatan dalam kelim, lanjutkan dengan tusuk kelim sengan mengambil 1 – 2 helai serat kain dengan jarak yang teratur. Tusuk kelim dikerjakan dari kanan ke kiri . 4 Benang dimatikan pada akhir tusuk kelim dan benang jelujur dibersihkan . Gambar 1. 4 Tehnik penyelesaian dengan tusuk kelim c Teknik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang Langkah kerja 1. Lipat lipatan dalam kelim, lebarnya sama dengan lebar kelim . 2. Lipat sekali lagi tepat pada batas lebar kelim, semat jarum pentul dan dijelujur kemudian dipres dengan setrika. 3. Selesaikan dengan tusuk kelim matikan benang untuk penguat pada akhir tusuk. 4. Bersihkan benang jelujur. Gambar 1. 5 Tehnik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang 3 Teknik pembuatan lubang kancing Kancing dan lubang kancing digunakan untuk menutup belahan yang terdiri atas dua lapis yang bertumpukan. Pada lapis bawah dipasang kancing dan pada lapis atas dibuat lubang kancing. Untuk busana wanita lapis kanan menutup lapis kiri, sedangkan untuk pria lapis kiri diatas lapis kanan. Lubang kancing dapat diselesaikan dengan tangan ataupun mesin. Langkah kerja membuat lubang kancing dengan tangan 1. Mengukur besar kancing yang akan dipasang 2. Menentukan tempat lubang kancing, diukur dari tengah muka TM keluar 2–3 mm, untuk lubang kancing melintang. Lubang kancing membujur garis tengah lubang tepat pada garis tengah muka Gambar Menentukan letak lubang kancing 3. Membuat rentangan benang atau julujuran pada sekeliling lubang kancing dengan jarak 6 mm dari garis tengah lubang Gambar Membuat rentangan benang 4. Memotong/menyobek lubang tepat pada garis tengah lubang, menggunakan gunting atau pembuka jahitan kemudian selesaikan dengan tusuk balut. Gambar Membuat tusuk balut 5. Menyelesaikan dengan tusuk lubang kancing pada sekeliling lubang dan diberi trens pada ujung lubang kancing sebagai penguat. Lubang kancing membujur trens pada dua ujung, sedangkan pada lubang kancing melintang trens pada satu ujung. Gambar Menyelesaikan dengan tusuk lubang kancing Letak lubang kancing ada yang melintang dan membujur tergantung pada jenis belahan. Belahan yang pelapisnya mengarah kedalam, lubang kancingnya melintang. Sedangkan belahan yang pelapisnya mengarah keluar,misal; kemeja atau pada belahan terbatas misal; belahan dua lajur pada kaos, lubang kancingnya membujur. c. Rangkuman Sikap kerja menjahit yang positif akan berpengaruh terhadap kesehatan tubuh dan hasil pekerjaan kita. Bekerja dengan sikap kerja yang baik, membuat pekerjaan menjadi lebih mudah untuk diselesaikan dan membuat kita tidak cepat lelah. Hal-hal yang perlu diperhatikan dan dibiasakan dalam bekerja adalah 1 Duduk dengan sikap yang benar 2 Meletakkan dan menyelesaikan pekerjaan di atas meja 3 Bekerja dengan penerangan yang cukup memadai 4 Membersihkan tangan sebelum memegang pekerjaan jahitan. Kelim adalah penyelesaian tepi dari bagian busana yang dilipat mengarah ke bagian buruk kain. Kelim dapat diselesaikan dengan tusuk kelim atau tusuk flanel, dengan mengambil satu-dua helai serat benang pada kain. Dari bagian baik kain, hanya terlihat titik-titik dengan jarak yang teratur. Lubang kancing dibuat sebelum pemasangan kancing. Pada pakaian wanita belahan/lapis kanan menutup lapis kiri. Tusuk yang digunakan untuk menyelesaikan lubang kancing adalah tusuk festoon berkepala tusuk lubang kancing. Lubang kancing membujur, ditrens pada kedua ujungnya, sedangkan lubang kancing melintang ditrens pada salah satu ujung bagian dalam. d. Tugas 1 Amatilah tehnik penyelesaian kelim pada beberapa potong pakaian wanita ! Minimal 5 potong . 2 Amatilah letak lubang kancing melintang dan membujur pada pakaian wanita ! 3 Buatlah pada kain uji coba teknik penyelesaian kelim dengan tusuk kelim pada bahan tebal, setengah tebal dan tipis. 4 Buatlah pada kain uji coba teknik penyelesaian kelim dengan tusuk flannel pada bahan tebal, setengah tebal dan tipis ! 5 Buatlah pada kain uji coba teknik penyelesaian kelim pada bahan tembus terang ! 6 Buatlah masing-masing 5 buah lubang kancing melintang dan membujur pada kain uji coba ! e. Tes formatif 1 Jelaskan mengapa kita harus bekerja dengan sikap kerja yang positif ! 2 Sebutkan empat sikap kerja yang harus diperhatikan dan dibiasakan dalam bekerja ! 3 Apakah yang dimaksud dengan kelim ? 4 Jelaskan dua teknik penyelesaian kelim ! 5 Tuliskan langkah-langkah membuat lubang kancing ! f. Kunci jawaban 1 Bekerja dengan sikap kerja yang positif membuat pekerjaan menjadi lebih mudah diselesaikan dan membuat kita tidak cepat merasa lelah, sehingga hal tersebut akan berpengaruh pula terhadap kesehatan tubuh dan hasil pekerjaan. 2 a duduk dengan sikap yang benar b meletakkan dan menyelesaikan pekerjaan di atas meja c bekerja dengan penerangan yang memadai d membersihkan tangan sebelum memegang pekerjaan jahitan 3 penyelesaian tepi dari bagian busana yang dilipat mengarah kebagian buruk kain. 4 a kelim diselesaikan dengan tusuk kelim, dikerjakan dari kiri ke kanan, dengan mengambil 1 – 2 helai serat benang pada kain dengan jarak yang teratur. b kelim diselesaikan dengan tusuk flannel, terutama pada tepi bahan yang diobras. Dikerjakan dari kanan ke kiri dengan mengambil 1 – 2 helai serat benang pada kain dengan jarak yang teratur 5 Langkah kerja membuat lubang kancing - mengukur besar kancing yang akan dipasang - menentukan tempat lubang kancing - membuat rentangan benang atau menjelujur pada sekeliling lubang kancing dengan jarak 6 mm dari garis tengah - memotong lubang, diselesaikan dengan tusuk balut pada sekeliling lubang - menyelesaikan sekeliling lubang kancing dengan tusuk festoon berkepala tusuk lubang kancing dan diberikan trens penguat pada ujungnya. g. Lembar kerja 1 Alat - jarum tangan ukuran kecil atau jarum payet - jarum pentul - gunting benang - pendedel - pita ukur - kapur/pensil jahit 2 Bahan - perca kain tebal, setengah tebal, tipis, ukuran 30 x 20 cm masing-masing 2 lembar untuk penyelesaian kelim dengan tusuk kelim dan tusuk flanel . - perca kain tembus terang ukuran 30 x 20 cm 1 lembar untuk penyelesaian kelim. - Perca kain ukuran 30 x 30 cm 2 lembar untuk pembuatan lubang kancing melintang dan membujur. - benda kerja busana 3 Keselamatan dan kesehatan kerja a Bekerja dengan sikap kerja yang positif b Ikuti langkah kerja sesuai petunjuk c Gunakan jarum yang runcing dengan ukuran sesuai tebal tipisnya kain d Gunakan bidal/topi jari e Bekerja dengan hati-hati, cermat dan teliti 4 Langkah kerja a Menyiapkan tempat kerja b Menyiapkan alat dan bahan c Menyelesaikan kelim pada kain uji coba dengan tusuk flanel d Menyelesaikan kelim pada kain uji coba dengan tusuk kelim e Menyelesaikan kelim pada kain tembus terang f Menyelesaikan lubang kancing melintang dan membujur pada kain uji coba g Membersihkan tempat dan alat setelah selesai bekerja. 1 Teknik pemasangan kancing kait kecil Kancing kait terdiri atas dua bagian yaitu kaitan dan matanya. Memasang kancing kait diselesaikan dengan tusuk balut atau tusuk feston berkepala tusuk lubang kancing, menggunakan satu helai benang atau 2 helai benang yang dirangkap. Untuk kancing kait kecil, mata kaitannya dapat diganti dengan lubang yang dibuat dari rentangan benang yang dililit dengan tusuk feston trens . Langkah kerja a kaitan dipasangkan pada ujung belahan. b Selesaikan dengan tusuk feston berkepala tusuk lubang kancing pada sekeliling lubang kaitan c Berikan tusuk balut sebagai penguat pada bagian tengah kaitan, matikan benang untuk penguat. d Pasangkan mata kaitan dengan tusuk feston berkepala. Mata kaitan dapat diganti dengan rentangan benang yang dililit tusuk feston trens. Kaitan dan matanya tidak boleh tampak dari luar. Gambar Teknik pemasangan kancing kait kecil 2 Teknik pemasangan kancing kait besar Kancing kait besar dipasangkan pada ban pinggang rok ataupun celana. Kaitan dipasangkan pada bagian atas dan mata kaitan dibagian bawah ban pinggang. Langkah kerja a Kaitan dipasangkan pada bagian atas ban pinggang. b Lubang pada kaitan diselesaikan dengan tusuk feston berkepala c Pasangkan mata kaitan pada bagian bawah, selesaikan dengan tusuk feston berkepala mengelilingi lubang. Gambar 2. 2 Teknik pemasangan kancing kait besar 3 Teknik pemasangan kancing tindih kancing jepret Langkah kerja a Buat tusukan mula pada tanda letak kancing b Pasangkan kancing yang timbul dengan tusuk balut atau tusuk feston berkepala, setiap lubang dibuat 3-5 tusukan. Usahakan hasil tusukan tidak tembus ke bagian baik kain. c Tekankan bagian kancing yang timbul pada tempat kancing pipih akan dipasangkan. d Pasangkan kancing pipih seperti pada pemasangan kancing yang timbul. Gambar Teknik pemasangan dan membungkus kancing tindih Untuk jenis busana yang berkualitas tinggi, kancing jepret dibungkus dengan bahan yang tipis dan sewarna dengan bahan busananya. Cara pemasangan sama seperti memasang kancing tindih yang tidak dibungkus. 4 Pemasangan kancing lubang dua dan empat. Langkah kerja a menentukan letak kancing b membuat satu dua tusukan kecil pada tanda letak kancing sebagai penguat tusukan awal c memasang kancing dengan meletakkan jarum pentul atau beri jarak dari kain, maksudnya untuk memberi kelonggaran sebagai pengganti kaki kancing, lekatkan dengan 4-5 tusukan. d Lepaskan jarum pentul, rentangan benang di bagian bawah kancing, dililit dengan 3-4 kali lilitan benang. e Pada bagian buruk bahan, rentangan benangnya diselesaikan dengan tusuk feston sebagai penguat. Gambar Teknik pemasangan kancing lubang dua dan empat 5 Pemasangan kancing hias bertangkai Langkah kerja a membuat tusukan awal pada tanda tempat kancing b kancing dipasang dengan membuat 4-5 tusukan menembus ke bagian bawah buruk kain, rentangan benang maksimal 3 mm c Pada bagian buruk kain, selesaikan rentangan benang dengan tusuk feston sebagai penguat. Untuk pemasangan kancing hias tidak bertangkai, kancing bungkus, teknik pemasangannya sama seperti pemasangan kancing lubang dua dan lubang empat, yaitu dengan diberikan kelonggaran sebagai pengganti kaki kancing. Gambar 2. 5 Teknik pemasangan kancing hias bertangkai 6 Pemasangan kancing cina Langkah kerja a Tentukan letak kancing b Pasangkan kancing tepat pada letak kancing c Semat kedua kancing dengan jarum pentul agar tidak bergeser letaknya. d Lepaskan buhul dari kaitannya, lekatkan/jahit kancing pada kain menggunakan tusuk balut dengan rapi pada beberapa tempat, atau tusuk jelujur yang rapat. Gambar Teknik pemasangan kancing cina 7 Pemasangan bantalan bahu/padding Bantalan bahu berguna untuk menutupi bentuk bahu yang kurang sempurna sehingga terlihat lebih sempurna. Bantalan bahu untuk blus, gaun berlengan yang tidak difuring perlu dibungkus. Bahan furing yang sesuai dengan bahan, sangat tepat untuk membungkus bantalan bahu. Tepi bantalan bahu, dapat diselesaikan dengan diobras. Langkah kerja a Pasangkan bantalan bahu pada bagian buruk pakaian. Tempatkan bagian tengah bantalan, tepat di atas jahitan garis bahu. Sebagian besar berada di bagian badan , sedangkan sisi yang lurus dimajukan kira-kira 1 cm dari jahitan lingkar lengan Gambar Letak bantal bahu b Balik ke bagian baik pakaian, semat dengan jarum pentul pada kedua ujung bantalan bahu. Perhatikan letaknya, apakah sudah benar-benar pas atau belum. Jika belum pas, perbaiki kembali letaknya dengan menggeser letak bantalannya. Gambar Mengecek letak bantal bahu c Jika sudah pas balik kembali kebagian buruk jahit dengan tangan, disekitar lingkar lengan dan kampuh bahu, dengan tusuk balut atau ditrens pada beberapa tempat. Gambar Penyelesaian dengan tusuk balut d Jika bantalan bahu, akan dipasangkan menggunakan kancing tindih, beri tanda pada letak kancing pada garis bahu. Pasangkan kancing tindih yang timbul pada bagian bantalan bahu dan kancing yang pipih pada kampuh bahunya. Selain kancing tindih dapat pula dipasangkan pita perekat. Bagian pita yang kasar dipasangkan pada bantal bahu , yang halus dipasangkan pada kampuh bahu. Gambar Penyelesaian dengan kancing tindih c. Rangkuman Tehnik-tehnik khusus perlu dipahami agar pekerjaan pemasangan-pemasangan pelengkap busana dapat terselesaikan dengan cepat dan rapi. Buatlah tusukan awal pada kain dan selalu matikan benang pada saat mengakhiri jahitan, agar bahan pelengkap terpasang dengan kuat. Pada pemasangan kancing kait dan kancing tindih gunakan tusuk feston berkepala tusuk lubang kancing agar hasilnya rapi. Dalam pemasangan kancing lubang dua, lubang empat dan kancing hias tidak bertangkai, perlu diberi keonggaran benang, kemudian dililit dengan kuat, sebagai pengganti kaki kancing. Selesaikan rentangan benang yang ada pada bagian buruk kain, dengan tusuk feston. Memasang padding dapat dilakukan dengan dijahit, menggunakan tusuk balut, atau dipasangkan dengan menggunakan kancing tindih atau pita perekat. d. Tugas 1 Membuat uji coba pada kain ukuran 30 x 30 cm, teknik pemasangan - kancing kait besar dan kecil - kancing tindih - kancing lubang dua dan lubang empat - kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai - kancing cina 2 Memasang bantal bahu pada blus berlengan dengan menggunakan dua cara yaitu - dipasang permanen - dipasang menggunakan kancing tindih - dipasang menggunakan pita perekat e. Tes formatif 1 Jelaskan cara memasang kancing kait ! 2 Bagaimanakah pemasangan kancing tindih untuk busana yang berkualitas tinggi ! 3 Jelaskan cara memasang kancing lubang dua ! 4 Jelaskan cara memasang kancing cina ! 5 Jelaskan cara memasang padding secara permanen ! f. Kunci jawaban 1 Cara memasang kancing kait, diselesaikan dengan tusuk festoon berkepala menggunakan satu atau dua helai benang yang dirangkap ! 2 Kancing tindih dibungkus dulu menggunakan kain tipis yang sewarna dengan kain utamanya, kemudian dipasangkan pada pakaian menggunakan tusuk feston berkepala. 3 Cara memasang kancing lubang dua - menentukan letak kancing - membuat tusukan mula pada tanda letak kancing - memasang kancing dengan diberi kelonggaran benang, buat 4-5 kali tusukan, rentangan benang dililit 3 – 4 kali lilitan - bagian buruk diselesaikan dengan tusuk feston. 4 Cara memasang kancing cina - kancing cina dilekatkan menggunakan tusuk balut dengan rapi, pada beberapa tempat. 5 Cara memasang padding - pasangkan padding pada bahu 1 cm keluar dari garis kerung lengan, semat dengan jarum pentul dari bagian luar - Balik kebagian dalam, jahit dengan tangan menggunakan tusuk balut, di sekitar lengan dan kampuh bahu g. Lembar kerja 1 Alat - jarum tangan - jarum pentul - gunting benang - pendedel - pita ukur 2 Bahan - perca kain ukuran 30 x 30 cm 2 lembar - kancing kait besar dan kecil - kancing tindih - kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai - kancing cina - padding yang dibungkus - blus berlengan 3 Keselamatan kerja - bekerja dengan sikap kerja yang positif - ikuti langkah kerja sesuai petunjuk - gunakan ukuran jarum yang sesuai dengan tebal tipisnya kain. - gunakan bidal/topi jari - bekerja dengan hati-hati, cermat dan teliti 4 Langkah keja Memasang pelengkap busana - menyiapkan alat dan bahan - memasang kancing kaitbesar dan kecil - memasang kancing lubang dua dan empat - memasang kancing hias bertangkai dan tidak bertangkai - memasang kancing cina - memasang padding pada blus berlengan - membersihkan tempat dan alat kerja setelah selesai 0% found this document useful 0 votes364 views4 pagesDescriptionSoal UTS GanjilOriginal TitleSOAL PEMBUATAN BUSANA CUSTOM MADE XI TBCopyright© © All Rights ReservedShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes364 views4 pagesSoal Pembuatan Busana Custom Made Xi TBOriginal TitleSOAL PEMBUATAN BUSANA CUSTOM MADE XI TBJump to Page You are on page 1of 4 You're Reading a Free Preview Page 3 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Baik tidaknya teknik penyelesaian yang diterapkan pada suatu rok tidak bisa dipungkiri sangat menentukan kualitas gaun yang dihasilkan. Buat ia nan hijau membiasakan menjahit mungkin beliau bisa menginjak mempelajari habis pelecok satu teknik penuntasan busana merupakan kampuh yang berguna lakukan menyatukan episode-putaran berbunga potongan reja pada pembuatan pakaian. Pengertian Kampuh Kampuh seam allowance boleh didefinisikan ibarat putaran korban nan tercecer diluar batas garis jahitan. Kampuh ini merupakan palagan cak bagi menggabungkan dua potong sasaran kain yang dijahit sesuai garis pola baju. Misalnya bakal menghubungkan potongan bahan babak depan dan belakang baju, fragmen depan dengan bagian belakang celana serta babak gaun lainnya. Sumber Tergantung berasal tempat maupun posisinya, lebar kampuh puas gaun rata-rata tidak comar dibuat sama melainkan dapat dibuat sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Meski demikian lebar kampuh standar yang disarankan sebesar cm. Dempak kampuh sebesar cm cukup kerukunan dalam menyandang irisan kain nan akan digabung menggunakan mesin jahit. Sumber Cak bagi babak tertentu seperti saku, lebar kampuhnya bisa dibuat invalid dari cm. Ukuran yang direkomendasikan antara cm atau 6 mm. Harapan dibuatnya kampuh nan lebih kecil ini yaitu agar penjahit tidak mesti juga mengurangi lebar kampuh setelah kegiatan menjahit. Lebarnya kampuh saku ditentukan oleh babak contoh rok dan petunjuk tisik. Mata air Biar jahitan yang dipakai bikin menggabungkan dua potongan korban kain lebih abadi, suka-suka baiknya setiap penyambungan baik diawal ataupun diakhir tusukan harus dimatikan. Prinsip mematikan jahitan pada kampuh pakaian dapat dilakukan dengan cara menambatkan ke dua ujung benang. Seandainya anda berkarya dengan mesin jahit portable maka cara Mencunci Jahitan Dengan Mesin Jahit yang paling mudah yakni dengan menjahit ki bertambah maju. Jika kamu bekerja dengan mesin jahit manual maka kamu bisa meniadakan jihat jengkal pada karet untuk mendapatkan hasil nan sama seperti menjahit secara terbalik. Sumber Jenis-Jenis Kampuh Lebih jauh membahas mengenai kampuh, jadi berdasarkan teknik penyelesaiannya kampuh seorang sebenarnya ada beragam. Jenis kampuh yang dimaksud merupakan berupa kampuh membengang, kampuh benyot, kampuh pipih, kampuh perancis, kampuh sarung, kampuh kostum, kampuh turun takhta, kampuh obras dan kampuh bisban. 1. Kampuh Terbuka Kampuh terbuka merupakan macam kampuh nan tiras sambungannya melangah atau dibuka. Ciri paling kecil idiosinkratis yang mengecualikan kampuh terbuka dengan keberagaman kampuh lainnya merupakan hasil akhir menjahit kampuh bentang dapat dilihat dengan bagian sambungannya yang terbuka atau dibuka suntuk kampuh dipipihkan. Mata air Kampuh terbuka paling kecil banyak digunakan untuk menyambungkan menjahit bagian-adegan bahu, sisi badan, sisi pakaian, arah lengan, sisi jas, jihat mantel, arah celana, dan belakang celana. Berdasarkan variasinya kampuh terbabang ini juga dapat dibedakan antara kampuh mendelongop pada garis menjemukan dan kampuh melenggong lega garis kolong. Kampuh terbuka puas garis mungkum yaitu arketipe kampuh melangah yang gegares digunakan pada garis princes, garis lengkung berangkat berpokok kerung lengan depan atau pinggul terus ke garis pinggang atau ke garis bawah kelim pakaian. Sedangkan kampuh mendelongop puas garis membosankan merupakan kampuh yang dapat dijumpai dengan mudah pada babak sisi busana dan sisi celana. Sumur Lakukan dia yang ingin mencoba menyatukan dua lembar bahan cemping dengan menerapkan teknik setik kampuh terbuka, anda boleh mengikuti langkah-persiapan umpama berikut. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menunggangi seterika. Gunting bahan tiras sesuai kebutuhan sebanyak 2 sutra. Satukan potongan bulan-bulanan dengan memperhatikan bagian baik tiras saling berhadapan. Jahit kain tepat 2 cm dari comberan kejai. Pipihkan kampuh dengan menggunakan seterika dalam kejadian terbuka. Radu dipipihkan kampuh mendelongop ini masih memerlukan penyelesaian, adapun penuntasan tiras kampuh tergantung bermula asal dan tebal tipisnya alamat serta tenunan. Penyelesaian tepi kampuh mendelongop dapat dilakukan dengan majemuk spesies pendirian, sejumlah diantaranya yakni dengan pendirian digunting zig-zag, dengan setikan mesin, dengan mesin obras, dengan bisban, dengan cucuk balut, dan dengan tusuk feston. Penyelesaian dengan gunting zig-zag dikerjakan pada objek-bahan yang tak bertiras seperti bahan sintetis dan bulan-bulanan stretch. Sumber Penuntasan dengan stik mesin tergarap pada bahan-bulan-bulanan yang berasal dari serat alam atau recup sintesis atau pupuk sintesis nan tidak baplang. Perampungan dengan cara menggelapkan kecil pinggiran tiras dan disetik dengan mesin sepanjang pinggirannya. Perigi Penyelesaian dengan mesin obras sampai momen ini banyak dipilih karena cara pembuatannya terbilang sangat mudah, biayanya juga murah dan kesudahannya adv amat rapi. Sayangnya penyelesaian dengan mesin obras ini tidak bermain kerjakan variasi busana bermutu tangga. Sumber Perampungan dengan mesin zig-zag dapat digunakan pada korban-korban yang enggak berlebih tebal berusul serat alam alias serat buatan. Pendirian menjahitnya merupakan dengan menggelapkan kecil pinggiran perca suntuk disetik dengan mesin sejauh lipatan tersebut dengan hipotetis jahitan berbentuk zig-zag. Sumber Perampungan dengan bisban berlaku untuk bahan tebal seperti wool dengan acuan pakaian sejenis baju labuh atau jas yang adegan dalamnya tidak dilapis. a. Untuk menggunting kain erot, mula-mula lipat bahan kain secara diagonal sehingga benang benang bertumpuk satu bahasa dengan lawe pakan. b. Ukur lebar bisban yang dikehendaki kemudian potong bahan karet dengan menunggangi gunting nan tajam. c. Jahitkan satu keseleo satu terpinggirkan bisban pada tiras kain dengan posisi bagian baik keduanya saling tatap muka. d. Balikkan bisban di atas pinggiran kejai, lalu balikkan lagi ke bawah kampuh jahit dan di kelimkan di tempat. Sumber Selain mewujudkan bisban sendiri anda lagi bisa lho memperalat bisban siap pakai yang biasanya dijual di toko peranti jahit. Cara memakainya yaitu a. Bungkus pinggiran tiras mangsa dengan bisban kemudian jelujur sepanjang pinggirannya cak agar lebih mudah dijahit. b. Selesai menjelujur anda dapat tisik bisban tersebut dengan setikan mesin jahit yang bertambah berhimpit. Sendang Penuntasan dengan pancung jaras rata-rata banyak diterapkan pada dagangan pakaian berbahan semi paduan nan asa tipis atau korban-bahan yang tidak mudah bertiras, seperti sutra, wool, dan katun. Caranya merupakan tiras dibalut renggang dengan jihat genyot, kampuh tetap terbuka, bisa pun disatukan. Penyelesaian dengan penggal feston biasanya hanya dilakukan apabila mesin jahit belum terserah atau sekiranya semua jahitan dikerjakan dengan tangan. Prinsip menjahitnya ialah kejai reja dijahit dengan tusuk feston tapi jangan terlalu sanding. Penyelesaian ini memerlukan periode yang lama, tapi tahan cuci. 2. Kampuh Perot Kampuh erot merupakan jenis kampuh pakaian nan paling banyak digunakan kerjakan menjahit kebaya dengan bahan yang tembus kilap. Selain digunakan cak bagi menjahit kebaya, kampuh miring dapat pula digunakan pada pakaian pesta nan terbuat semenjak sasaran subtil untuk menyorongkan kesan kemas dan halus pada sambungan jengkal. Kampuh balik sangat berguna untuk orang yang kulitnya mudah rantus iritasi akibat jamahan dengan sambungan jahitan yang bergairah. Adapun cara kerja tisik kampuh balik yaitu permulaan-tama tumpuk dua lawe kain di atas kenap nan datar dengan posisi babak buruk keduanya berhadapan, lalu jahit dari got karet. Jika memungkinkan setik ini harus sekecil mungkin, kemudian dibalik plong buruk kain dan dijahit berbunga bagian buruk menghadap babak baik dengan pinggir tirasnya ikut ke dalam, hasil kampuh ini sebaiknya paling samudra 0,5 cm. Kampuh balik yang punya sifat kuat dan segeh digunakan untuk penuntasan pakaian anak asuh, kebaya, pakaian dalam dan sebagainya. Doang teknik ini memiliki kelemahan merupakan membutuhkan waktu yang lama. Karena sudah dijahit 2 kali tepi kampuh yang dihasilkan nantinya tak teristiadat terjamah lagi. Untuk dia yang ingin sempat anju-awalan pembuatan kampuh kencong secara pola kamu bisa mengikuti kursus berikut. Siapkan bahan dan licinkan permukaan bahan dengan menunggangi seterika. Gunting bahan reja sesuai kebutuhan sebanyak 2 lembar. Perhatikan untuk lebar kampuh bengot sebesar 1 cm, setelah jadi ukurannya tulat akan menjadi cm. Satukan korban reja dengan posisi bagian buruk keduanya saling berhadapan. Kalau detik menyambung tiras itu lazimnya yang dijahit adalah bagian buruk maka lega kampuh balik ini justru kebalikannya. Jahit kampuh dengan jarak 0,5 cm dari comberan kain. Setelah tersambung tiras kampuh digunting, sisakan lebar kampuh sebesar 3 mm dari setik pertama. Mengsol dan lipat kain tepat pada garis jahitannya. Dengan demikian sebelah fragmen luar reja saling berhadapan. Bontot, bagi jahitan baru dengan memberi jarak dari bagian sambungan yang telah kita bekuk tadi, minimal selebar comberan sambungan pada jahitan yang mula-mula. Mata air Sumber 3. Kampuh Gepeng Kampuh pipih yaitu spesies kampuh gaun nan mempunyai kancah setik pada suatu sisi sebanyak dua setikan, dan jihat yang sebelahnya satu setikan. Kampuh pipih umumnya banyak digunakan bakal penuntasan baju kanak-kanak anyir, kemeja, celana pendek, celana jeans. Kampuh jahit yang satu ini diberi nama pipih karena memang bentuknya dipipihkan. Ciri minimum tersendiri dari kampuh pipih yakni terdapat 2 jahitan mesin untuk adegan luar dan bagian n domestik sama-setara bersih. Buat anda yang ingin mencoba membuatnya dia bisa mengikuti kangkah kerja pembuatan kampuh linyak bagaikan berikut. Siapkan bahan dan licinkan satah bahan dengan menggunakan seterika. Gunting bahan sesuai dengan kebutuhan sebanyak 2 lembar. Satukan potongan sasaran dengan memperhatikan babak baik cemping saling tatap muka. Jahit tiras tepat 1 cm berpangkal got karet. Kampuh dipipihkan kesatu arah plong bagian baik kain. Kampuh penggalan bawah digunting/ditipiskan sampai duga-kira 3 mm dan lipat kampuh bagian atas sebesar cm. Tutup tirasnya dengan lipitan yang satu lagi sesudah itu tindas dengan jahitan mesin jahit. Sendang Sendang Sumber 4. Kampuh Perancis/French Seam Kampuh perancis merupakan macam kampuh pakaian yang hanya terdiri berpangkal satu jahitan yang didapatkan dengan cara menyatukan dua lembar cemping. Kampuh perancis kebanyakan lebih sering dipakai lakukan menjahit incaran jenis tipis. Dimana hasil dari kampuh perancis ini hanya terdiri dari suatu jahitan. Sumur Sumber Penasaran sama dengan segala apa teknik dasar menjahit kampuh perancis ini?. Sahabat fitinline bisa mengikuti langkah-awalan ibarat berikut. Cara tisik kampuh perancis yaitu dengan menyatukan dua sutra kejai. Kain bagian baik saling tatap muka sahaja lebar kampuh enggak sama demes, babak atas lebih kecil dibanding bagian radiks. Lipat tepi kampuh episode asal suntuk letakkan tepat pada garis transendental/setik pinggir tiras yang satu cemping nan lebih mungil, adv amat jahit tepat puas garis pola baju dengan rata gigi 0,6 mm. Sumber 5. Kampuh Sarung Kampuh sarung ialah variasi kampuh pakaian yang tampak dari kedua sisinya. Kegunaan utama bermula kampuh sarung ini adalah kerjakan menjahit kain sarung pelekat reja sarung bercorak atau boks-kotak yang mana motif boks-kotak ini bila disatukan harus bertemu satu dan lainnya. Dengan menerapkan kampuh sarung maka cara menjahit akan lebih tepat. Ciri khas kampuh ini, pada fragmen buruk dan baik kain jahitan tampak di kedua sisinya. Kaidah menjahit kampuh sarung yaitu riol kain setinggi-sama dilipat menjadi selebar 0,5 cm lalu dijahit tepat puas pinggirannya dari bagian buruk dan baik kejai. Kampuh sarung lebih menonjolkan puas perampungan sambungan sarung. Sumber Berikut langkah-ancang pembuatan kampuh sarung yang bisa beliau ikuti. Siapkan bahan dan licinkan latar bahan dengan menunggangi seterika. Gunting bahan sesuai dengan kebutuhan sebanyak 2 lawai. Perhatikan untuk pesek kampuh pecak sebesar 1 cm. Satukan potongan bulan-bulanan dengan memperhatikan bagian baik kain berhadapan dengan adegan buruk. Lipat tepi kampuh bagian atas sebesar 1 cm menjadi sebesar cm, Sangat jahit got lipatan kampuh dengan mesin. Lipat kembali tepi kampuh bagian bawah menjadi sebesar cm. Lampau jahit siring lipatan kampuh dengan mesin. Sumber Mata air 6. Kampuh Seragam Kampuh seragam merupakan jenis kampuh pakaian yang diselesaikan dengan mesin plong bagian buruk, kemudian tirasnya diselesaikan dengan tangan. Kegunaan kampuh kostum biasanya untuk menyelesaikan setik lengan, buat menguasai sambungan pinggang dan lain sebagainya. Mau adv pernah bagiamana pendirian mudah membentuk kampuh seragam?. Sahabat Fitinline dapat mengkuti awalan-langkah teknik dasar menjahit sebagai berikut. Langkah kerja mewujudkan kampuh seragam yaitu lampiran jengkal dijahit seperti kampuh terbabang terlebih suntuk lebarnya 2,5 cm. Kemudia kedua tepi kampuh sama-sama dilipat ke dalam 0,5 cm. Dulu diolah dengan bacok kebat. Sumber Sumur 7. Kampuh Geser Kampuh geser yakni spesies kampuh pakaian yang biasa digunakan untuk menyambung cemping busana putaran dasar dengan babak pinggang sebuah busana. Misalnya belaka rok nan berkerut dengan pita pinggang yang polos. Cara membuatnya yaitu kejai busana lakukan pinggang dijahit kasar sampai sejauh kejai, lebarnya 1 cm mulai sejak pinggang. Kemudian dijahit sekali sekali lagi 1 cm dari jahitan pertama. Tarik kedua sutra atasnya dari kanan atau kiri secara bersama-sama. Apabila kejai mulai berkerut, geserlah kerutannya ke episode tengah secara perlahan sebatas seluruhnya menjadi berkerut. Mata air Bagi mengeluh kerutan sasaran terdepan rok dengan ban pinggang, ukurlah tiras rok yang telah berkerut sekufu sintal dengan tahapan garis pinggang baju nan akan dikampuh. Jika sudah pas tempelkan kain nan berkerut di garis pinggang rok. Rata gigi tambahan untuk menjahit pada garis pinggang adalah 3 cm. Menjahitnya tepat di paruh-perdua dua utas nan ditarik. Lipatlah tambahan 3 cm kerjakan menutup kerutan. Sumber 8. Kampuh Obras Kampuh obras merupakan pelecok suatu tipe kampuh nan minimum cak acap digunakan pada pakaian garmen atau konveksi. Kampuh ini punya bentuk nan paling sederhana dan paling mudah dibuat. Pemakaian kampuh obras bisa mempercepat dalam pegangan menjahit, bertambah irit waktu dan biaya. Pendirian membentuk kampuh ini sangatlah sederhana yaitu dua sisi kain yang sudah disambung dengan cara dijahit kemudian sisi kanan dan sisi kiri dijadikan satu dengan mandu diobras dengan mesin obras. Sumber Dibalik kemudahan prinsip pembuatannya kampuh obras ini sayangnya memiliki kelemahan yaitu benangnya jadi mudah terburai jika pakaian sering dicuci. Jika anda memilih kampuh obras kerjakan penyelesaian tepi gaun anda, sebaiknya gunakan benang katun momen proses pengobrasan, moga obrasan lebih resistan lama. Sumber 9. Kampuh Bisban Selain kampuh obras terdapat jenis kampuh lainnya yaitu kampuh distorsi tertutup yang menggunakan bisban. Kampuh jenis ini hanya digunakan puas jenis kain yang tipis. Kaidah menjahit kampuh bias tertutup pada prinsipnya intim sebagaimana menjahit kampuh bisban membengang, bedanya ialah dua sisi kain ini dijahit menjadi satu. Hasil kampuh ini menghasilkan tiang penghidupan yang rapi dan lebih awet tinimbang kampuh obras. Busana dengan kualitas yang baik biasanya menggunakan kampuh bisban terkatup. Selain itu, dengan kampuh bisban menjadikan rok menjadi nyaman detik dikenakan. Sumber Demikian pembahasan mengenai jenis-variasi kampuh rok beserta teknik dasar menjahit masing-masing kampuh. Selamat mencoba biaya siluman bermula kami sahabat Fitinline. Semoga bermanfaat.

bentuk penyelesaian suatu busana kecuali